Prima Kencana Rental

Pusat Rental Air Conditioner, Rental Genset, Rental Misty Fan, Rental Misty Fan Dijakarta Dengan Harga Terjangkau.

Rental Air Conditioner

Terdapat beberapa varian dari AC standing floor atau AC Portable ini , Perbedaan utama terletak dari konsumsi listrik dan tenaga (PK) yang dikeluarkan oleh produk ini.

Rental Tenda

Kami menyediakan tenda-tenda untuk dapat anda sewa, Tenda-tenda itu seperti, Tenda Kerucut, Tenda 5x5M, Tenda 3x3M dan lain lain. Anda dapat menyesuaikan Tenda-Tenda Itu nantinya agar sesuai denga Tema dan luasnya lahan yang ada..

Rental Genset

Kami Menyediakan beberapa jenis Genset Atau Generator yang dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan anda, seperti : Genset, Portable Genset, Silent Genset, Generator System, Generator SET..

Rental Misty Fan

Rental Dan Sewa Misty Fan. Misty Fan adalah penyejuk dan pendingin udara effektif dengan konsumsi listrik kecil.

Jumat, 01 Agustus 2014

Pemadaman Listrik Bergilir di Bolaang Mongondow Tengah

Pemadaman Listrik Bergilir di Bolaang Mongondow Tengah

Kabupaten Bolaang Mongondow adalah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Ibukotanya adalah Lolak. Etnis Mayoritas di kabupaten ini adalah Suku Mongondow. Bahasa ibu penduduk asli di daerah ini adalah Bahasa Mongondow.

Wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow telah mengalami sejumlah pemekaran. Tahun 2007 dimekarkan menjadi Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Pada tahun 2008 dimekarkan lagi menjadi Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Kecamatan Dumoga Tengah merupakan bagian dari dataran Dumoga hasil pemekaran dari Kecamatan dumoga Barat, yang di bagian selatan berbatasan langsung dengan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW; Taman ini sebelumnya bernama Taman Nasional Dumoga Bone) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, serta diapit tiga kecamatan yakni Dumoga Utara, Dumoga Timur dan Dumoga Barat. yang sejak dulu sudah dikenal sebagai wilayah persawahan dan perdagangan dengan Ibukotanya di Desa Ibolian Induk

Program Listrik Masuk Desa cukup berhasil di wilayah ini, karena seluruh desa yang ada telah di aliri dengan listrik PLN, di tahun 2008 tercatat telah 6.746 pengguna yang menggunakan listrik untuk penerangan dan kebutuhan rumah lainnya. Dalam bidang komunikasi, konsumen telepon kabel hanya 133 pelanggan, itupun cuma tersebar di 10 desa dengan pelanggan terbanyak di desa Ibolian.

Pemadaman Listrik Bergilir di Bolaang Mongondow Tengah

Pemadaman listrik terjadi hampir di seluruh daerah Bolaang Mongondow Tengah (Bolteng), Kamis (31/7). Calon kabupaten baru tersebut terlihat gelap gulita malam hari. Hanya satu dua rumah ada lampu listrik yang bersumber dari general set (genset).

Pantuan Tribun Manado, mulai dari Abak sampai Kosio tidak ada lampu yang menyala. Hanya ada satu dua rumah yang menyala. Itu pun dengan pertolongan genset. Penerangan menggunakan genset terbatas. Hanya orang atau keluarga mampu bisa menyediakan genset.

Sejumlah jalan protokol hingga lorong tanpa penerangan. Akibatnya hampir seluruh wilayah permukiman di bakal daerah pemekaran ini gelap. Masyarakat kesulitan melakukan aktivitas di malam hari.

Menurut Suraji (68), warga Mopuya, pemadaman lampu sudah dimulai pukul 18.00 Wita sampai pukul 22.00, listrik belum menyala. Ia mengaku kesulitan untuk beraktivitas seperti memasak saat malam hari. "Yang paling sulit ya makan. Apalagi jika baru memasak," katanya.

Suraji menuturkan ia memasak menggunakan indra penglihatan. "Bisa jadi salah masak atau nantinya salah makan," ujarnya.

Bagi pengusaha yang memerlukan tenaga listrik, menurut Suraji, akan mengalami kerugian. "Kalau misalnya akan membuat es. Es itu akan kembali mencair," katanya.

Utu (37), mengaku sulit mengandalkan bahan bakar minyak. Minyak tanah sudah mahal. "Sudah Rp 15 ribu per liter" ujarnya. Itu pun kalau ada," kata Wahyu temannya.

Sumber: http://manado.tribunnews.com/2014/07/31/bolmong-tengah-gelap-gulita
Sumber: Wikipideia.org

Sabtu, 26 Juli 2014

Pastikan Kondisi AC Mobil Prima Sebelum Mudik

Pastikan Kondisi AC Mobil Prima Sebelum Mudik

Sirkulasi udara sehat dalam kabin ikut menentukan kenyamanan penumpang saat menempuh perjalanan jauh seperti mudik. Pasalnya, sebagian besar waktu yang dihabiskan berada di dalam ruangan tertutup, sebab itu selain memastikan kondisi mesin dan kaki-kaki mobil siap sebelum berangkat, pemilik juga sebaiknya memperhatikan kondisi Air Conditioner (AC).

Produsen komponen otomotif, PT Selamat Sempurna Tbk menyimpulkan, mobil berumur 3-4 tahun atau telah menempuh 60.000 km seharusnya sudah menjalani pemeriksaan kondisi AC secara menyeluruh. Catatan tambahan, hal ini juga wajib diperhatikan calon konsumen sebelum membeli mobil bekas.

“Sebelum mudik, pertama diperhatikan dahulu apakah AC sudah menggunakan kabin filter atau belum. Kalau belum, saran saya lebih baik evaporator dan motor fan dibersihkan terlebih dahulu. Setelah itu baru dipasang kabin filter. Kalau sudah punya kabin filter lebih baik diganti dengan yang baru,” ujar Rudy Soerjanto , Asst Sales Director PT Selamat Sempurna Tbk, di Jakarta Rabu (16/7/2014).

Kotoran bisa datang dari mana saja, bila terlalu lama tidak dibersihkan AC berpotensi menjadi sarang jamur, bakteri, debu, dan ancaman kesehatan lain. Bahkan menurut pengakuan Rudy, dalam beberapa kasus, setelah 3-4 tahun kemampuan AC menyuplai udara segar bisa terpangkas hingga seperempat.

Bengkel

Namun yang menjadi permasalahan, membersihkan evaprorator tidak bisa dilakukan sendiri, butuh tangan ahli di bengkel spesialis. Biaya yang dibutuhkan memang cukup mahal, namun bila ditinjau dari kesehatan, hal itu perlu dilakukan.

“Saat mudik tentu kita tahu butuh waktu lama dalam perjalanan sampai tujuan. Tidak heran kita ingin udara dalam kabin lebih segar. Jangan sampai paru-paru kita yang bertugas menyaring udara,” tukas Rudy.

Sumber: http://otomotif.kompas.com/read/2014/07/17/140000715/Perhatikan.Kondisi.AC.Sebelum.Mudik