Senin, 09 April 2012

Diagram Perkawatan Listrik Pada AC

Pada gambar dibawah ini ditunjukkan suatu bagan rangkaian listrik untuk sebuah AC. Pada rangkaian tersebut terdiri dari beberapa komponen:



a) Selector Switch (sakelar pilih)

Sakelar ini digunakan untuk memilih tingkat suhu udara yang diinginkan dan kecepatan hembusan udaranya. Di sana terdapat beberapa pilihan, antara lain:

Stop: Line terputus (komrpesor dan fan tidak bekerja). Berarti bahwa kedua fungsi pendinginan dan kecepatan hembusan angin tidak berfungsi (mati).

High: Line terhubung dengan nomor 8 (kompresor tidak bekerja, fan berputar capat). Berarti bahwa proses pendinginan tidak terjadi. Terjadi hembusan angin oleh fan yang kencang.

Low: Line terhubung dengan nomor 7 (kompresor tidak bekerja, fan berputar lambat). Berarti bahwa proses pendinginan tidak terjadi. Hembusan angin oleh fan lambat.

Low Cool: Line terhubung dengan nomor 7 dan 6 (kompresor bekerja, fan berputar lambat). Berarti bahwa proses pendinginan terjadi dan hembusan angin oleh fan lambat.

High Cool: Line terhubung dengan nomor 8 dan 6 (kompresor bekerja, fan berputar cepat). Berarti bahwa proses pendinginan terjadi dan hembusan angin oleh fan kencang.

b) Motor kapasitor-kipas

Motor ini adalah motor kapasitor run yang digunakan pada kipas blower. Kipas blower berfungsi untuk mengalirkan hembusan udara dingin keluar.

c) Motor kapasitor-kompresor

Motor ini adalah motor kapasitor tetap yang digunakan pada kompresor. Motor ini berfungsi sebagai penggerak torak pada kompresor. Dengan bergerak naik turunnya torak akan dapat mengalirkan refrigeran dan memampatkan kembali untuk dialirkan kembali.

d) Thermo-Overload

Adalah sebuah pengaman bagi motor kompresor agar tidak terlalu panas dan arus yang melewati tidak terlalu besar. Akibat dari panasnya kompresor dan arus yang besar dapat menyebkan motor terbakar dan menghentikan kompresor.

Sumber : Rental AC - Penyewaan AC
Teknik Dasar AC - Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2003



0 komentar

Posting Komentar