Untuk terjadinya suatu proses pendinginan diperlukan suatu bahan yang mudah du\irubah bentuknya dari gas menjadi cair atau sebaliknya (refrigeran) untuk mengambil panas dari evaporator dan membuangnya di kondensor. Karakteristik thermodinamika antara lain meliputi temperatur penguapan, tekanan penguapan, temperatur pengembunan, dan tekanan pengembunan.
Syarat-syarat refrigeran yang baik adalah:
Konstanta dielektrika dari refrigeran yang kecil, tahanan listrik yang besar, serta tidak menyebabkan korosi pada material isolator listrik. Harganya tidak mahal dan mudah diperoleh.
Terdapat macam-macam refrigeran di pasaran, antar lain R11, R12, R13, R21, R22, R113, R114, dll. Untuk instalasi AC menggunakan R11, karena bahan ini mempunyai titik didih yang realtif tinggi ±24°C. Rumus kimianya adalah CCL2F.
Bisa dikatakan bahwa, refrigeran yang memiliki titik didih yang rendah biasanya dipakai untuk ruang yang kecil seperti kulkas dan freezer. Sedangkan, refrigeran yang memiliki titik didih tinggi digunakan untuk keperluan pendingin udara (AC).
Sumber : Rental AC - Penyewaan AC
Teknik Dasar AC - Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2003
Syarat-syarat refrigeran yang baik adalah:
- Tidak beracun dan tidak berbau merangsang
- Tidak dapat terbakar atau meledak bila bercampur dengan udara, pelumas dan sebagainya
- Tidak menyebabkan korosi terhadap bahan logam yang dipakai pada sistem pendingin.
- Bila terjadi kebocoran mudah mencari gantinya.
- Mempunyai titik didih dan tekanan kondensasi yang rendah.
- Mempunyai susunan kimia yang stabil, tidak terurai setiap kali dimampatkan, diembunkan dan diuapkan.
- Perbedaan antara tekanan penguapan dan takanan pengembunan (kondensasi) harus sekecil mungkin.
- Mempunyai panas laten penguapan yang besar, agar panas yang diserap evaporator sebesar-besarnya.
- Tidak merusak tubuh manusia.
- Konduktivitas thermal tinggi.
- Viskositas dalam fase cair maupun fase gas rendah agar tahanan aliran refrigeran dalam pipa sekecil mungkin.
Konstanta dielektrika dari refrigeran yang kecil, tahanan listrik yang besar, serta tidak menyebabkan korosi pada material isolator listrik. Harganya tidak mahal dan mudah diperoleh.
Terdapat macam-macam refrigeran di pasaran, antar lain R11, R12, R13, R21, R22, R113, R114, dll. Untuk instalasi AC menggunakan R11, karena bahan ini mempunyai titik didih yang realtif tinggi ±24°C. Rumus kimianya adalah CCL2F.
Bisa dikatakan bahwa, refrigeran yang memiliki titik didih yang rendah biasanya dipakai untuk ruang yang kecil seperti kulkas dan freezer. Sedangkan, refrigeran yang memiliki titik didih tinggi digunakan untuk keperluan pendingin udara (AC).
Sumber : Rental AC - Penyewaan AC
Teknik Dasar AC - Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2003
0 komentar
Posting Komentar