Sirkulasi udara sehat dalam kabin ikut menentukan kenyamanan penumpang saat menempuh perjalanan jauh seperti mudik. Pasalnya, sebagian besar waktu yang dihabiskan berada di dalam ruangan tertutup, sebab itu selain memastikan kondisi mesin dan kaki-kaki mobil siap sebelum berangkat, pemilik juga sebaiknya memperhatikan kondisi Air Conditioner (AC).
Produsen komponen otomotif, PT Selamat Sempurna Tbk menyimpulkan, mobil berumur 3-4 tahun atau telah menempuh 60.000 km seharusnya sudah menjalani pemeriksaan kondisi AC secara menyeluruh. Catatan tambahan, hal ini juga wajib diperhatikan calon konsumen sebelum membeli mobil bekas.
“Sebelum mudik, pertama diperhatikan dahulu apakah AC sudah menggunakan kabin filter atau belum. Kalau belum, saran saya lebih baik evaporator dan motor fan dibersihkan terlebih dahulu. Setelah itu baru dipasang kabin filter. Kalau sudah punya kabin filter lebih baik diganti dengan yang baru,” ujar Rudy Soerjanto , Asst Sales Director PT Selamat Sempurna Tbk, di Jakarta Rabu (16/7/2014).
Kotoran bisa datang dari mana saja, bila terlalu lama tidak dibersihkan AC berpotensi menjadi sarang jamur, bakteri, debu, dan ancaman kesehatan lain. Bahkan menurut pengakuan Rudy, dalam beberapa kasus, setelah 3-4 tahun kemampuan AC menyuplai udara segar bisa terpangkas hingga seperempat.
Bengkel
Namun yang menjadi permasalahan, membersihkan evaprorator tidak bisa dilakukan sendiri, butuh tangan ahli di bengkel spesialis. Biaya yang dibutuhkan memang cukup mahal, namun bila ditinjau dari kesehatan, hal itu perlu dilakukan.
“Saat mudik tentu kita tahu butuh waktu lama dalam perjalanan sampai tujuan. Tidak heran kita ingin udara dalam kabin lebih segar. Jangan sampai paru-paru kita yang bertugas menyaring udara,” tukas Rudy.
Sumber: http://otomotif.kompas.com/read/2014/07/17/140000715/Perhatikan.Kondisi.AC.Sebelum.Mudik